Monday, 21 December 2015

HANGATNYA MENTARI DI PAGI HARI

 Setelah semalam di guyur hujan lebat suasana pun menjadi dingan dan basah, basah karena udara berhembus membawa butiran air hujan melewati pintu dan merayap melalui tembok dinding rumah.


Harapan ku lantunkan semaga tidak ada halilintar dan pemerimtah di menghentikan aliran listrik PLN yang memberikan penerangan dan kelancaran hajat hidupku ini.

Syukur aku panjatkan karena keadaan ku sudah berada dalam rumah, walau rencana keluar batal. Ini memang waktunya untuk merenungi hidup sambil tiduran di atas kasur super empuk yang terbuat dari kain yang di olah sedemikian rupa sehingga membentuk motif dan corak bulu, tapi aku tidak pernah tahu jenis hewan apa yang mirip dengan motif spray kasur ku ini, gajah bukan, harimau nggak, buaya malah jauh. Mungkin itu corak jenis hewan hasil dari imajinasi pembuatnya atua sang desainer sering nonton film Bollywood.

Dan ketika pagi habis subuh matahari sudah menunjukkan diri dengan sinarnya yang cerah memberikan kecerian kepadaku, dan dengan warnanya yang kemilau yang menampakkan kegagahan layaknya pawai MOGE (motor gede) yang selalu dikawal polisi dan merajai jalanan tak peduli tukang angkot yang sedang mencari penumpang, tak peduli sama si abang becak yang kelelahan menunggu klientnya.

Tapi dengan kehangatanya sang mentari di pagi hari menyapa dengan santun halus dan berbudi, embun pun mulai pudar, pohonpun mulai kering setelah basah oleh hujan pada malam hari. Jalan pun siap untuk dilalui yang asalnya licin karena efek dari air, layaknya sabun yang memberiskan lantai keramik.



Sambutlah mentari pagi har dengan ceria, jangan sia-siakan hangatnya, nikmati keindahnya, dan dapatkan manfaat dari terangnya. Lanjutkan perjalanan yang tertunda, perbarui hari dengan indah. 


Sambutlah mentari pagi har dengan ceria, jangan sia-siakan hangatnya, nikmati keindahnya, dan dapatkan manfaat dari terangnya. Lanjutkan perjalanan yang tertunda, perbarui hari dengan indah.